FTI - ARS University

"Membangun Blessing Culture: Pengalaman Saya Meraih Proyek Terbaik di Baparekraf Digital Talent 2024"

Pendahuluan

Dunia teknologi informasi selalu menarik perhatian saya, khususnya dalam pengembangan aplikasi berbasis web. Itulah sebabnya saya memutuskan untuk mengikuti program Baparekraf Digital Talent 2024 yang diorganisir oleh Dicoding Indonesia dan Baparekraf. Saya Arifin Yusuf Permana sebagai mahasiswa Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya Kota Bandung sangat tertarik mengikuti program ini.  Program ini memberikan peluang besar untuk mempelajari keterampilan baru, berkolaborasi dalam tim, dan menciptakan proyek inovatif. Dalam kondisi bangkit dari pandemi, Kemenparekraf/Baparekraf hadir memberikan angin segar bagi para pengembang talenta, sebagai upaya untuk mengaktifkan kembali ekonomi, khususnya pada bidang kreatif dan digital. Tahun 2024 ini, Kemenparekraf/Baparekraf kembali menggelar Program Pengembangan Talenta Digital Kreatif melalui Program Baparekraf Digital Talent (BDT) Web Development Bootcamp.

Fasilitasi belajar ini ditujukan untuk belajar programming secara online dan intensif di Dicoding dengan pembiayaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) membuka kesempatan ini kepada generasi muda masa depan, baik yang sedang menempuh pendidikan formal Universitas/Politeknik (melalui program Kampus Merdeka Mandiri) ataupun yang tidak sedang menempuh pendidikan.

Tahun 2024, fasilitasi ini menawarkan alur pembelajaran Front-end dan Back-End Web yang akan meliputi kelas-kelas:

• Memulai Dasar Pemrograman untuk Menjadi Pengembang Software
• Pengenalan ke Logika Pemrograman
• Belajar Dasar Git dengan GitHub
• Belajar Dasar Pemrograman Web
• Belajar Dasar Pemrograman JavaScript
• Belajar Membuat Front-End Web untuk Pemula
• Belajar Fundamental Front-End Web Development
• Menjadi Front-End Web Developer Expert
• Belajar Membuat Aplikasi Back-End untuk Pemula
• Meniti Karier sebagai Software Developer

 

Perjalanan Selama Program

Selama Program berjalan disini kami dibagi menjadi 4 kelas yang setiap kelas diberi mentor dan sesi konsultasi untuk membahas perihal kesulitan ataupun hambatan yang dihadapi oleh peserta program. Dalam program ini peserta tidak hanya memperlajari materi yang berhubungan dengan teknologi informasi tetapi peserta juga diberikan materi softskill dan juga pembelajaran mengasah kemampuan berbahasa inggris. Beberapa softskill yang dipejari seperti berikut:

• Personality Productivity
• Growth Mindset and Personal
• Flexing Under Pressure
• Critical Thinking
• Business Presentation
• Personal Branding and Networking
• Effective Communication

Salah satu momen paling berkesan selama program adalah bekerja dalam tim beranggotakan tiga orang untuk menciptakan Blessing Culture. Kami menghadapi tantangan dalam merancang platform yang sederhana namun fungsional. Kolaborasi, brainstorming intensif, dan penerapan teknologi web modern membantu kami menciptakan solusi yang relevan untuk melestarikan budaya lokal dan mempermudah masyarakat mengakses hiburan kesenian.

 

Proyek Blessing Culture

Blessing Culture adalah website dan aplikasi yang menjadi wadah untuk menghubungkan masyarakat dengan penyedia hiburan kesenian, baik lokal maupun non-lokal. Platform ini memberikan kemudahan akses bagi pelanggan untuk menemukan informasi, kontak, dan jenis layanan yang ditawarkan. Sebaliknya, penyedia hiburan juga terbantu karena mereka dapat menjangkau pelanggan baru dengan mudah. Dengan adanya website atau aplikasi ini juga bisa menjadi pembangkit minat anak muda tentang seru nya, bagus nya, dan penting nya budaya lokal untuk terus dilestarikan. Berdasarkan riset tersebut, maka solusi yang kami tawarkan setidaknya akan menjawab beberapa pertanyaan berikut:

1. Bagaimana penyedia hiburan kesenian agar bisa dengan mudah menemukan pelanggan?
2. Bagaimana agar masyarakat bisa dengan mudah menemukan penyedia hiburan kesenian?

Proyek ini di latar belakangi oleh masyarakat yang merasa kesulitan dalam menemukan informasi penyedia hiburan kesenian budaya daerah lokal maupun non-lokal, dan penyedia hiburan kesenian yang terkadang sulit dalam menemukan pelanggan.

Alasan kami memilih proyek ini karena ingin membantu kedua pihak agar mudah saling menemukan serta diharapkan dengan sering diselenggarakan nya hiburan kesenian ini dapat meningkatkan minat kaum muda tentang kesenian budaya lokal.

 

Penghargaan Proyek Terbaik

Setelah melalui proses presentasi dan penilaian ketat, saya dan tim merasa bangga saat proyek kami, Blessing Culture, dinobatkan sebagai proyek terbaik di program ini. Ini adalah pengakuan atas kerja keras dan inovasi yang kami lakukan untuk menciptakan dampak nyata di masyarakat. Saya berkesempatan diundang ke acara Baparekraf Developer Day 2024 sebagai perwakilan kelompok proyek Blessing Culture yang dimana acara ini berlangsung di kota Yogyakarta, saya benar-benar bangga bisa menerima penghargaan ini yang diberikan langsung oleh bapak Sandiaga Salahuddin Uno yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Dan saya juga mendapatkan beberapa hadiah seperti kaos Dicoding Developer, kaos Baparekraf Digital Talent 2024 dan sejumlah handphone baru serta saya sebagai mahasiswa ARS UNIVERSITY merasa bangga bisa masuk publikasi media yang dilakukan oleh tim Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, artikel bisa dilihat disini.

Sebelum saya berangkat ke kota Yogyakarta saya dan teman-teman yang berada disekitar kota Bandung diundang oleh tim Baparekraf Digital Talent 2024 yang berlokasi di el hotel untuk dimintai survey mengenai program ini, disini kami diberi merchandise program acara berupa jaket varsity dan hadiah lainnya.

 

Penutupan

Program ini tidak hanya mengajarkan saya tentang pengembangan web, tetapi juga tentang manajemen proyek, kolaborasi tim, dan pentingnya memahami kebutuhan pengguna. Pengalaman ini menjadi landasan kuat bagi perjalanan saya sebagai seorang full-stack developer yang berorientasi pada solusi, Tetapi tidak hanya itu saja saya disini banyak memperoleh ilmu softskill yang dapat berguna dikehidupan sehari-hari. 

Jika kamu tertarik mengembangkan keterampilan digital atau ingin membuat perubahan melalui teknologi, saya sangat merekomendasikan program seperti ini yang diselenggaran oleh pihak Dicoding. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Dicoding Indonesia, mentor, dan tim saya serta dosen pembimbing saya yaitu Ibu Ina Najiah S.Kom., M.Kom atas pengalaman luar biasa ini. Semoga Blessing Culture bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang!