Artikel Teknik Pemrograman
- Jumat, 26 Maret 2021
- Pemrograman Berorientasi Objek
- by RINTAN FEBRIANTI
Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman
Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman:
A. Aturan Leksikal
yaitu aturan yang digunakan dalam membentuk suatu deklarasi, definisi maupun statement hingga menjadi satu program yang utuh. Aturan ini meliputi beberapa element antara lain:
1. Token : element terkecil pada bahasa pemrograman yang memiliki arti penting bagai compiler. Yang termasuk token antara lain. Identifier, keyword, operator dan sebagainya. Token yang satu dengan yang lain dipisahkan dengan satu atau lebih spasi, tab, baris baru atau komentar.
2. Komentar : teks(kumpulan karakter) yang diabaikan oleh compiler. Komentar sangat berguna untuk memberi catatan mengenai bagaian program tertentu sebagai referensi baik bagi programmer itu sendiri maupun orang lain yang membaca kode program tersebut. Pada bahasa pascal, teks yang berada diantara kurung kurawal pembuka { dan kurung kurawal tutup } akan dianggap sebagai komentar., selain itu dapat pula menggunakan tanda (* sebagai pembuka komentar, dan tanda ) sebagai penutup
Contoh pascal:
( program mencetak hello world
Oleh: saya *)
Begin
{cetak hello World
Oleh saya
}
Writeln(‘Hello World’);
end
3.Identifier : merupakan kumpulan karakter yang digunakan sebagai penanda untuk nama variable, namatipe data, fungsi prosedur dan sebagainya. Aturan penulisan identifier pada bahasa pascal dan bahasa C dapat dikatakan serupa. Yaitu : suatu identifier harus diawali oleh karakter non angka sebagai berikut:_ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ selanjutnya boleh menggunakan karakter angka maupun karakter non angka tersebut diatas, namun tidak boleh menggunakan karakter khusus/spesial seperti + - * / ?! {} [] dan Sebagainya .Berikut adalah contoh-contoh identifier yang benar
_nama
No_telp
4. Keywords (Reserved Words) : merupakan kata-kata yang telah ada/ didefinisikan oleh bahasa pemrograman yang bersangkutan.Kata-kata tersebut telah memiliki definisi yang sudah tetap dan tidak dapat diubah. Karena telah memiliki definisi tertentu maka kata-kata ini tidak dapat digunakan sebagai identifier.
Pada bahasa pascal, yang termasuk reserved word antara lain: And array asm begin case const div do downto else end file for forward function goto if in label mod nil not of or packed program procedure recor repeat set string then to type unit until uses var while with
5. Operator : digunakan untuk menyatakan suatu perhitungan/operasi. Operator yang digunakan untuk operasi yang melibatkan satu operand disebut unary operator. Jika melibatkan dua operand maka disebut binary operator, dan jika melibatkan tiga operand, operator tersebut disebut ternary operator.Didalam suatu operasi dapat terdapat banyak operator. Urutan eksekusi dari operatoroperator disebut juga operator predence. Prendence yang lebih rendah akan dieksekusi belakangan, Misalnya A = 10 + 5 * 2
B. Tipe data
Pada suatu bahasa pemrograman umumnya telah menyediakan tipe-tipe data yang sederhana (simple) maupun yang terstruktur . Dan apabila kita membutuhkan tipe data yang belum tersedia kita dapat mendefinisikan sendiri tipe data baru yang disebut enumerated type.
Berikut adalah tipe data sederhana (simple) :
Tipe |
Pascal |
Bahasa C |
Jangkauan Nilai |
Integer |
byte |
char(unsigned char) |
0..255 |
shortint |
char(signed char) |
-128..127 |
|
integer |
Int |
-32768..32767 |
|
word |
short(unsigned char) |
0..65535 |
|
longint |
Long |
-2147483648..2147483647 |
|
Real/Pecahan |
real |
Float |
3.4 E – 38..3.4 E +38 |
double |
Double |
1.7 E – 308..1.7E + 308 |
|
String |
String,char(1 karakter) |
- |
- |
Boolean |
Boolean |
Bool(tidak terdapat pada bahasa C standar) |
True, false |
Yang dimaksud dengan tipe data terstruktur yaitu tipe data yang dapat menampung lebih
dari satu nilai, sbb:
1. Array
Yang dimaksud array yaitu tipe data berindeks yang terdiri dari satu atau lebih elemen/komponen yang memiliki tipe data yang sama.
Berikut adalah contoh penggunaan array:
{bahasa pascal}
Var
Bil : array[0..3] of integer;
Begin
Bil[0]:=1;
Bil[1]:=2;
Bil[2]:=bil[0] + 2;
Bil[3]:=bil[0] + bil[2];
End;
2. Record (Pascal) atau struct (Bahasa C)
Tipe data ini digunakan untuk merepresentasikan kumpulan (set) elemen/komponen yang memiliki satu jenis atau lebih tipe data. Tiap element disebut juga field atau property atau attribute.
C. Expression
Expression yang paling sederhana yaitu nama variable. Expression yang lebih kompleks akan melibatkan operator-operator, maupun pemanggilan function atau procedure.
Berikut adalah contoh expression:
A → hanya berupa nama variable
10 → berupa suatu nilai
A + 3 * 2 → expression menggunakan operator
Calculate(A,B) → melakukan pemanggilan function bernama calculate
D. Statement: seperti yang telah disinggung diatas,statement merupakan bagaian program yang berisi perintah yang akan dieksekusi/dijalankan.
-
- Simple Statement yaitu statement yang tidak berisi satatement lainnya, sbb:
-
-
- Assignment Statement : yaitu statement yang digunakan untuk memberikan nilai ke suatu variable
- Statement untuk pemanggilan function atau procedure: yaitu statement yang memamnggil function atau procedure yang telah didefinisikan pada program.
- Jump Statement : yaitu statement yang digunakan untuk melompati statemet-statement lain.
- Compound Statement
-
Compound statement (kumpulan statement) adalah sekumpulan statement yang terdiri dari statement-statement lain, termasuk juga iteration dan selection statement.
-
- Iteration Statement
Iteration statement digunakan untuk melakukan perulangan sekumpulan statement (compound statement).
E. Funchion & procedur
Pendahuluan
Dalam pembuatan suatu program yang panjang dan kompleks, sering kita jumpai suatu bagian/potongan program yang digunakan di bagian lain dalam program tersebut. Potongan program yang sering digunakan ini tentunya menjadi persoalan diantaranya program menjadi panjang karena beberapa hal yang sama ditulis berulang-ulang dan akan menimbulkan persoalan jika dilakukan proses modifikasi. Oleh karena itu, untuk mengatasinya kita harus menggunakan Subprogram.
Subprogram merupakan bagian dari program yaitu sebuah set instruksi yang dirancang untuk melakukan operasi yang sering digunakan dalam sebuah program. Didalam Subprogram, terdapat dua jenis yaitu Fungsi dan Prosedur. Nah, mari kita simak penjelasan tentang Fungsi dan Prosedur dibawah ini.
- Dasar teori
- Pengertian Fungsi dan Prosedur Prosedur/Fungsi adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram (program bagian). Tujuan pembuatan fungsi atau prosedur adalah :
- Program menjadi terstruktur
- Dapat mengurangi duplikasi kode
- Fungsi/procedur dapat di panggil berulangkali sesuai dengan kebutuh
Pada umumnya fungsi atau procedure memerlukan masukan yang di sebut parameter atau argument. Parameter atau argument dapat lebih dari satu atau tidak sama sekali. untuk memberi nama pada fungsi atau procedur aturannya sama dengan membuat variable. Bentuk umum penulisannya adalah
typeDataFungsi namaFungsi(parameter){
//isi fungsi
}
- Perbedaan fungsi dan procedure
Prosedur : Prosedur dalam Bahasa C++ diawali dengan tipe data “void” yang artinya kosong. Artinya procedure tidak memiliki tipe data dan tidak memiliki nilai kembalian Contoh prosedur menampilkan angka 1 sampai batas yang di tentukan :
void luaspersegipanjang(int batas){
for(int i = 1; i < batas; i++) { cout << i << endl; }
}
Fungsi : Fungsi dalam Bahasa C++ diawali dengan sebuah tipe data seperti int, Boolean, float, dll dan fungsi memiliki sebuah nilai kembalian yang di tandai dengan “return”. Contoh fungsi menghitung luas persegi panjang :
int luaspersegi(int panjang, int lebar){ int hasil = panjang * lebar; return hasil; }
- Prototype fungsi dan procedure
Sebuah program C++ dapat terdiri dari banyak fungsi. Salah satu fungsi tersebut bernama main(). Pada umumnya fungsi di letakkan sebelum main. Jika fungsi yang lain di tuliskan setelah fungsi main(), sebelum fungsi main harus ditambahkan prototype function agar fungsi tersebut dapat dikenal. Hal tersebut tidak berlaku jika penulisannya dilakukan sebelum fungsi main().
#include using namespace std;
//prototype fungsi
void hitung(int angka); int luas(int p, int l);
int main(){
//isi fungsi main
}
//inisialisasi prosedur hitung void hitung(int angka){
cout << angka * 3;
}
//inisialisasi fungsi luas int luas(int p, int l){
int hasil = p * l; return hasil;
}
Perbedaan utama Fungsi dan Prosedur adalah sebagai berikut :
- Fungsi hanya akan mengembalikan sebuah nilai ke bagian yang memanggilnya atau dengan kata lain sebuah fungsi hanya mengerjakan satu tugas saja.
- Prosedur akan mengembalikan satu atau lebih nilai atau bahkan tidak mengembalikan nilai sama sekali ke bagian yang memanggilnya, atau dengan kata lain sebuah prosedur dapat mengerjakan lebih dari satu tugas.
Mengapa menggunakan fungsi dan prosedur
- Meningkatkan kemampuan untuk menganalisis kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal mencari fungsi atau prosedur yang bersangkutan saja dan tak perlu di seluruh program.
- Modifikasi program dapat dilakukan pada suatu fungsi atau prosedur tertentu saja tanpa mengganggu program keseluruhan (fungsi / prosedur lain)
- Memecahkan program yang rumit dan besar menjadi program-program yang lebih sederhana atau kecil sehingga program lebih mudah dibaca dan mudah dipahami
- Dengan memecah program menjadi subprogram-subprogram yang lebih kecil, Program dapat dikerjakan oleh beberapa orang dengan pembagian beberapa subprogram (fungsi / prosedur) untuk tiap orang nya sehingga program cepat selesai dengan koordinasi yang mudah.
- Untuk aktivitas yang dilakukan lebih dari satu kali / sering dilakukan berulang-ulang. fungsi dan prosedur dapat digunakan untuk menghindari penulisan program yang sama yang ditulis secara berulang.
- Mempermudah dokumentasi.
Kelas : Sistem informasi SI.2A
Semester : 2 (Dua)
Nama :
Rintan Febrianti (16200030)
Dinda Meilinda Sudjaja (16201016)
Maria Chintia Ile Lodo (16200029)
Paskalina Peni Mudamakin (16201002)
Fransisca Alicia (16201013)