Fakultas Teknologi Informasi
Elemen-Elemen Dasar Pemograman

Elemen-Elemen Dasar Pemograman

 

ELEMEN-ELEMEN DASAR PEMOGRAMAN

  1. Aturan Leksikal

Aturan leksikal → aturan yang dipakai dalam membentuk suatu deklarasi, definisi maupun statement menjadi suatu program yang utuh.

Aturan ini lebih kepada bahasa pemrograman dan aturan penulisannya.

Element Aturan Leksikal :

  • Token

Token (Kata) -> Elemen terkecil yang memiliki arti penting bagi compiler.

Token yang satu dengan yang lain dipisahkan dengan satu atau lebih spasi, tabulasi, baris baru atau komentar.

Yang termasuk Token :

Identifier

Keywords (reserved words)

Operator, dsb.

 

  • Komentar

Komentar Teks (kumpulan karakter) yang diabaikan oleh Compiler.

Komentar sangat berguna untuk memberi catatan mengenai bagian program tertentu sebagai referensi untuk programmer maupun pembaca kode program tersebut.

Pada bahasa C teks diantara tanda /* dan */ dianggap sebagai komentar. Teks ssetelah tanda // dianggap sebagai komentar satu baris

Pada bahasa Pascal, teks diantara “{“ dan “}” dianggap sebagai komentar. Selain itu, dapat pula menggunakan tanda “(*” sebagai pembuka komentar, dan tanda “*)” sebagai penutup.

Pada bahasa Visual Basic atau Visual Fox Pro, komentar diberi tanda * dan tulisan komentar diberi warna yang berbeda

 

  • Identifier

Identifier Kumpulan karakter yang digunakan sebagai penanda untuk nama variable, nama tipe data, fungsi, prosedur, dan sebagainya.

Aturan penulisan identifier harus diawali dengan karakter non angka : _abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Selanjutnya boleh menggunakan karakter angka ( 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ) ataupun karakter non angka,namun tidak boleh menggunakan karakter khusus/spesial seperti /?!#$%&*(){}.

Dalam bahasa C identifier bersifat case sensitive (huruf besar dan huruf kecil dianggap sebagai identitas yang berbeda).

Contoh : no_telp berbeda dengan No_Telp

 

  • Keywords ( Reserved Words )

Keywords ( Reserved Words ) Kata-kata yang telah ada/didefinisikan oleh bahasa pemrogramana yang bersangkutan. Kata-kata tersebut telah memiliki definisi yang tetap dan tidak dapat diubah sehingga tidak dapat digunakan sebagai identifier.

Keywords pada bahasa Pascal

And

Array

Asm

Div

Do

Downto

Else

Forward

Function

Goto

If

Nil

Not

Of

Or

String

Record

Repeat

Set

Var

Type

Unit

Until

 

Begin

Case

Const

 

End

File

For

 

In

Label

Mod

 

Pecked

Procedure

Program

 

Then

to

uses

 

 

Keywords pada bahasa C

Break

for

Struct

 

Case

Goto

switch

 

Char

if

Typedef

 

Const

Inline

Union

 

Continue

int

Unsigned

 

Default

Log

Void

 

Do

Return

While

 

Double

short

 

 

Else

Signed

 

 

Enum

Sizeof

 

 

Float

staric

 

 

 

                       

  • Operator

Operator Menyatakan suatu perhitungan / operasi.

Operasi yang melibatkan satu operand disebut unary operator.

Operasi yang melibatkan dua operand maka disebut binary operator, dan

Operasi yang melibatkan tiga operand, operator tersebut disebut ternary operator.

Jenis-jenis Operator :

 

a. Arithmetic Operator

yang termasuk dalam Arithmetic Operator

Penjumlahan : + (pada bahasa C, terdapat juga operator ++ sebagai prefix increment. Missal operasi i++ atau ++i , akan melakukan increment nilai I sebesar 1

Pengurangan  : - (pada bahasa C terdapat operator – sebagai prefix decrement)

Perkalian : *

Pembagian : /

Mencari sisa pembagian : Dalam bahasa C untuk mencari sis pembagian digunakan tanda %

Operator diatas termasuk dalam golongan Operator Binary (melibatkan 2 operator. Tetapi terdapat pula Operator Unary seperti – dan + yang berfungsi sebagai penanda bilangan negative dan positif

 

 

b. Assignment Operator

Assignment Operator Memberi suatu nilai suatu identifier

Beberapa Assignment Operator dalam bahasa C :

Tanda = : artinya sama dengan

Tanda += : untuk melakukan assignment penjumlahan

Missal, terdapat dua operasi sebagai berikut :

C = 4

C+ = 3

Setelah baris pertama dieksekusi, maka C bernilai 4. Namun, setelah baris kedua dieksekusi C bernilai 7

Tanda << = Left Shift Assignment, untuk menggeser bit ke kiri

Tanda >> = Right Shift Assignment, untuk menggeser bit ke kNn

 

c. Bitwise dan Logical Operator.

 

Bitwise dan Logical Operator Melakukan operasi bit dan logika. Yang termasuk dalam Operator ini :

Negasi (!) contoh : A = !B;

And (&&) contoh : A = A&&B;

Or (||) contoh : A=A || B;

Shift Left (<<) contoh : A = B<

Shift Right (>>) contoh : A = B >> A

 

d. Relational Operator

Relational Operator I membandingkan nilai dua operand. Operand yang dibandingkan harus memiliki tipe data yang sama, kecuali bilangan bulat yang termasuk Relation Operator :

Penanda kesamaan = (Pada bahasa C, menggunakan dua tanda sama dengan ‘==’)

Penanda lebih besar atau sama dengan >=

Penanda lebih kecil <

Penanda lebih kecil atau sama denga <+

Penanda ketidaksamaan menggunakan tanda <> (bahas pascal) sedangkan tanda != (bahasa C)

 

 

e. Pointer Operator

Operator Pointer untuk melakukan operasi pada operand yang berupa pointer. Dalam bahasa C deference pointer dideklarasikan dengan tanda asterisks *

 

  1. Tipe Data