Elemen-Elemen Dasar Pemograman
- Minggu, 28 Maret 2021
- Algoritma dan Pemrograman
- by DIRGA ASTYA WISNUWARDANA
ELEMEN-ELEMEN DASAR PEMOGRAMAN
- Aturan Leksikal
Aturan leksikal → aturan yang dipakai dalam membentuk suatu deklarasi, definisi maupun statement menjadi suatu program yang utuh.
Aturan ini lebih kepada bahasa pemrograman dan aturan penulisannya.
Element Aturan Leksikal :
- Token
Token (Kata) -> Elemen terkecil yang memiliki arti penting bagi compiler.
Token yang satu dengan yang lain dipisahkan dengan satu atau lebih spasi, tabulasi, baris baru atau komentar.
Yang termasuk Token :
Identifier
Keywords (reserved words)
Operator, dsb.
- Komentar
Komentar → Teks (kumpulan karakter) yang diabaikan oleh Compiler.
Komentar sangat berguna untuk memberi catatan mengenai bagian program tertentu sebagai referensi untuk programmer maupun pembaca kode program tersebut.
Pada bahasa C teks diantara tanda /* dan */ dianggap sebagai komentar. Teks ssetelah tanda // dianggap sebagai komentar satu baris
Pada bahasa Pascal, teks diantara “{“ dan “}” dianggap sebagai komentar. Selain itu, dapat pula menggunakan tanda “(*” sebagai pembuka komentar, dan tanda “*)” sebagai penutup.
Pada bahasa Visual Basic atau Visual Fox Pro, komentar diberi tanda * dan tulisan komentar diberi warna yang berbeda
- Identifier
Identifier → Kumpulan karakter yang digunakan sebagai penanda untuk nama variable, nama tipe data, fungsi, prosedur, dan sebagainya.
Aturan penulisan identifier harus diawali dengan karakter non angka : _abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Selanjutnya boleh menggunakan karakter angka ( 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ) ataupun karakter non angka,namun tidak boleh menggunakan karakter khusus/spesial seperti /?!#$%&*(){}.
Dalam bahasa C identifier bersifat case sensitive (huruf besar dan huruf kecil dianggap sebagai identitas yang berbeda).
Contoh : no_telp berbeda dengan No_Telp
- Keywords ( Reserved Words )
Keywords ( Reserved Words ) → Kata-kata yang telah ada/didefinisikan oleh bahasa pemrogramana yang bersangkutan. Kata-kata tersebut telah memiliki definisi yang tetap dan tidak dapat diubah sehingga tidak dapat digunakan sebagai identifier.
Keywords pada bahasa Pascal |
|||
And |
Array |
Asm |
Div |
Do |
Downto |
Else |
Forward |
Function |
Goto |
If |
Nil |
Not |
Of |
Or |
String |
Record |
Repeat |
Set |
Var |
Type |
Unit |
Until |
|
Begin |
Case |
Const |
|
End |
File |
For |
|
In |
Label |
Mod |
|
Pecked |
Procedure |
Program |
|
Then |
to |
uses |
|
Keywords pada bahasa C |
|||
Break |
for |
Struct |
|
Case |
Goto |
switch |
|
Char |
if |
Typedef |
|
Const |
Inline |
Union |
|
Continue |
int |
Unsigned |
|
Default |
Log |
Void |
|
Do |
Return |
While |
|
Double |
short |
|
|
Else |
Signed |
|
|
Enum |
Sizeof |
|
|
Float |
staric |
|
|
- Operator
Operator → Menyatakan suatu perhitungan / operasi.
Operasi yang melibatkan satu operand disebut unary operator.
Operasi yang melibatkan dua operand maka disebut binary operator, dan
Operasi yang melibatkan tiga operand, operator tersebut disebut ternary operator.
Jenis-jenis Operator :
a. Arithmetic Operator
yang termasuk dalam Arithmetic Operator
Penjumlahan : + (pada bahasa C, terdapat juga operator ++ sebagai prefix increment. Missal operasi i++ atau ++i , akan melakukan increment nilai I sebesar 1
Pengurangan : - (pada bahasa C terdapat operator – sebagai prefix decrement)
Perkalian : *
Pembagian : /
Mencari sisa pembagian : Dalam bahasa C untuk mencari sis pembagian digunakan tanda %
Operator diatas termasuk dalam golongan Operator Binary (melibatkan 2 operator. Tetapi terdapat pula Operator Unary seperti – dan + yang berfungsi sebagai penanda bilangan negative dan positif
b. Assignment Operator
Assignment Operator → Memberi suatu nilai suatu identifier
Beberapa Assignment Operator dalam bahasa C :
Tanda = : artinya sama dengan
Tanda += : untuk melakukan assignment penjumlahan
Missal, terdapat dua operasi sebagai berikut :
C = 4
C+ = 3
Setelah baris pertama dieksekusi, maka C bernilai 4. Namun, setelah baris kedua dieksekusi C bernilai 7
Tanda << = Left Shift Assignment, untuk menggeser bit ke kiri
Tanda >> = Right Shift Assignment, untuk menggeser bit ke kNn
c. Bitwise dan Logical Operator.
Bitwise dan Logical Operator → Melakukan operasi bit dan logika. Yang termasuk dalam Operator ini :
Negasi (!) contoh : A = !B;
And (&&) contoh : A = A&&B;
Or (||) contoh : A=A || B;
Shift Left (<<) contoh : A = B<
Shift Right (>>) contoh : A = B >> A
d. Relational Operator
Relational Operator I → membandingkan nilai dua operand. Operand yang dibandingkan harus memiliki tipe data yang sama, kecuali bilangan bulat yang termasuk Relation Operator :
Penanda kesamaan = (Pada bahasa C, menggunakan dua tanda sama dengan ‘==’)
Penanda lebih besar atau sama dengan >=
Penanda lebih kecil <
Penanda lebih kecil atau sama denga <+
Penanda ketidaksamaan menggunakan tanda <> (bahas pascal) sedangkan tanda != (bahasa C)
e. Pointer Operator
Operator Pointer → untuk melakukan operasi pada operand yang berupa pointer. Dalam bahasa C deference pointer dideklarasikan dengan tanda asterisks *
- Tipe Data