Mengenal Dasar Algoritma
- Minggu, 28 Agustus 2022
- Algoritma dan Pemrograman
- by ASTI HERLIANA
Bagi seorang programmer, istilah algoritma bukanlah hal yang asing karena algoritma merupakan dasar dari pemrograman itu sendiri. Namun, bagi mereka yang baru mulai melirik dunia teknologi informasi utamanya pemrograman tentu saja istilah algoritma merupakan istilah asing yang harus dipahami terlebih dahulu. Untuk memahami apa dan bagaimana algoritma, maka dapat dimulai dari mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Berikut ini pengertian beberapa ahli mengenai algoritma :
- Algoritma didefinisikan sebagai usaha dengan urutan operasi yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah untuk menghasilkan suatu output tertentu (Kani, 2020).
- Algoritma memiliki pengertian sebuah prosedur komputasi yang mengambil beberapa nilai atau kumpulan nilai sebagai masukan untuk kemudian diproses sebagai keluaran. Dalam istilah lain algoritma adalah urutan langkah komputasi yang mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output) (Cormen, Leiserson, Rivest, & Stein, 2009).
- Algoritma dapat diartikan sebagai urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu persoalan (Munir & Leony, 2016).
- Algoritma adalah logika, metode dan tahapan sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan (Wahono, 2008).
Dari beberapa pengertian algoritma oleh para ahli, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa algoritma dapat diartikan sebagai serangkaian langkah-langkah yang sistematis (berurutan) untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan yang harus dipahami bukanlah dalam bentuk Bahasa pemrograman, melainkan langkah-langkah yang nantinya akan dikonversikan kedalam Bahasa pemrograman.
Setelah mengetahui pengertian dari algoritma, maka selanjutnya yang harus dipahami adalah dalam menjabarkan sebuah algoritma dibutuhkan tools yang similar dengan Bahasa pemrograman namun mudah untuk dipahami oleh Bahasa manusia. Tools yang popular digunakan adalah pseudocode dan structure English. Hal ini karena untuk menjabarkan algoritma dalam bentuk pseudocode dan structure English seperti memberikan perintah dalam Bahasa yang dipahami oleh manusia. Berikut ini contoh dari pseudocode dan structure English.
- Pseudocode (Merupakan teknik penjabaran algoritma dengan menggunakan struktur yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya)
Contoh :
Read nilai_1
Read nilai_2
Hasil_kali = nilai_1*nilai_2
Write Hasil_kali
- Structure English (Structure English merupakan alat yang cukup efisien dalam menjabarkan sebuah algoritma dengan basis Bahasa Inggris, meskipun dalam kenyataannya dapat juga diimplementasikan dalam Bahasa Indonesia)
Contoh :
Baca data lama_pinjam
Hitung biaya_sewa adalah tgl_kembali dikurangi tgl_pinjam dikali harga
Tampilkan biaya_sewa
Setelah melihat contoh dari tools yang dapat digunakan dalam menjabarkan algoritma, selanjutnya akan dilakukan penerapan penyelesaian permasalahan dari sebuah kasus menjadi algoritma dan contoh ekseskusinya dalam Bahasa pemrograman C++. Berikut ini contoh soal dan penyelesain menggunakan algoritma menggunakan structure English.
Contoh Soal :
Sebuah permasalahan perhituangan luas dan volume sebuah bak tampung pada sebuah perusahaan penyedia alat bangunan. Sehingga dibutuhkan sebuah program yang dapat menghitung luas dan volume yang dimiliki oleh sebuah bak tampung yang berukuran persegi Panjang untuk disesuaikan dengan lahan yang dimiliki oleh konsumen.
Penyelesaian Algoritma :
Program Hitung_Luas_Volume_Bak_Tampung
Deklarasi
float panjang, lebar, tinggi, L_Bak, V_Bak
Deskripsi
Baca Panjang
Baca lebar
Baca tinggi
Hitung L_Bak = panjang x lebar
Hitung V_Bak = panjang x lebar x tinggi
Cetak L_Bak
Cetak V_Bak
End
Konversi Ke Bahasa Pemrograman C++:
//Program Volume Bak
include
include
include
Main()
{
float panjang, lebar, tinggi, L_Bak, V_Bak;
cout<<”Program Hitung Luas dan Volume Bak Tampung”<
cout<<”/t/t/tPB.Cahaya Dinamika”<
cout<<”====================================”<
printf(”Panjang :”);scanf (”%f”,panjang);
printf(”Lebar :”);scanf (”%f”,lebar);
printf(”Tinggi :”);scanf (”%f”,tinggi);
L_Bak = panjang*tinggi;
V_Bak = panjang* lebar * tinggi;
Printf(”Luas Bak Tampung = %5.2f”,L_Bak);
Printf(”Volume Bak Tampung = %5.2f”,V_Bak);
Getch();}
Demikian contoh pengenalan algoritma dan pemahaman dasar dari algoritma, semoga dapat menambah ilmu dan pengetahuan khususnya bagi yang baru memulai mengenal dunia pemrograman dan umumnya bagi pembaca semua.