Pendidikan Jejak Digital dan Etika Berinternet untuk Pelajar: Siapkan Generasi Cerdas Digital
- Rabu, 18 Juni 2025
- by Staf FTI
Bandung, 18 Juni 2025 – Dalam rangka membentuk generasi muda yang cerdas dan bertanggung jawab di era digital, kegiatan edukatif bertajuk "Jejak Digital dan Etika Berinternet" telah diselenggarakan pada hari Rabu, 18 Juni 2025 ditujukan khusus bagi para pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya menjaga jejak digital dan menerapkan etika saat beraktivitas di dunia maya.
Kegiatan ini dilaksanakan di bawah bimbingan dosen ARS University, yaitu Maxsi Ary, S.Si., M.Kom, Salman Topiq, M.Kom, dan Ifani Hariyanti, S.T., M.M. Para dosen tersebut turut mengarahkan mahasiswa dalam merancang serta menyampaikan materi yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa SMP, dengan pendekatan edukatif dan interaktif.
Dalam pelaksanaannya, para siswa dikenalkan dengan konsep-konsep dasar mengenai informasi yang ditinggalkan saat menggunakan internet. Mereka belajar membedakan antara jejak digital aktif dan pasif, serta menyadari dampak positif maupun negatif dari aktivitas mereka di dunia digital.
Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan sekolah, baik secara langsung di ruang kelas maupun melalui platform daring, tergantung pada kebutuhan sekolah mitra dan kondisi yang memungkinkan. Waktu pelaksanaannya disesuaikan dengan jadwal pembelajaran TIK atau program literasi digital tambahan yang telah dirancang oleh pihak sekolah.
Urgensi kegiatan ini muncul dari kenyataan bahwa masih banyak pelajar yang belum memahami bahwa unggahan, komentar, atau data pribadi yang mereka bagikan secara online dapat berdampak besar terhadap reputasi dan masa depan mereka. Oleh karena itu, edukasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran digital sejak dini.
Materi disampaikan secara menarik melalui media presentasi visual, studi kasus nyata—termasuk contoh seorang siswa yang dikeluarkan dari lomba nasional akibat jejak digital negatif dari masa lalu—serta sesi diskusi kelas. Metode ini dirancang untuk mendorong keterlibatan aktif siswa dan membentuk pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya etika digital.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga mampu menerapkan perilaku etis saat menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari mereka, serta menjadi bagian dari generasi yang melek digital, sopan, dan bertanggung jawab.