Bimbingan konseling adalah suatu proses bantuan yang diberikan kepada siswa secara terus-menerus supaya siswa dapat memahami, menerima dan mengaktualisasikan diri dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Bimbingan konseling sangat diperlukan oleh siswa Sekolah Menengah Atas terutama dalam membantu siswa untuk menghadapi permasalahan yang dialami. Kurangnya guru bimbingan konseling yang bertugas di SMA menyebabkan banyaknya kasus permasalahan siswa yang tidak dapat diatasi dengan baik, selain itu mahalnya biaya untuk melakukan konseling pada psikolog serta adanya rasa takut, rasa malu dan rasa tidak percaya yang dirasakan oleh para siswa untuk melakukan konsultasi secara langsung membuat kegiatan bimbingan konseling sulit untuk dilakukan. Dari masalah tersebut maka dilakukanlah penelitian penerapan metode simple additive weighting pada sistem pakar bimbingan konseling siswa SMA. Dari penelitian yang dilakukan dihasilkan sebuah sistem pakar bimbingan konseling untuk siswa SMA berbasis web dengan menggunakan metode simple additive weighting yang menghitung bobot yang diberikan oleh pakar (guru BK) dan nilai yang dilakukan oleh pengguna sistem (siswa) berupa penilaian penyebab yang dialaminya. Informasi yang dihasilkan berupa persentase permasalahan yang dialami dan penyebab terbesar dari permasalahan tersebut serta solusi dari penyebab tersebut. |