Digitalisasi informasi membuat penyebaran informasi menjadi lebih cepat, aktual, dan murah. Informasi yang disebarkan tersebut terjadi dalam bentuk teks, yang mana banyak informasi yang terkandung di dalamnya. Karena banyaknya informasi penting yang terkandung di dalam dokumen teks (berita), maka dibutuhkan metode tertentu untuk menklasifikasikannya. Beberapa penelitian telah dilakukan, namum belum ada yang menerapkan Particle Swarm Optimization (PSO) untuk seleksi fitur pada klasifikasi dokumen. Maka, dalam penelitian ini akan diterapkan PSO untuk melakukan seleksi fitur, dan juga Naïve Bayes Classifier (NBC) untuk klasifikasinya. Data yang digunakan berasal dari 20 Newsgroups. Model percobaan membagi dokumen training dari 10% hingga 90%. Hal ini dilakukan untuk mengetahui model mana yang akan menghasilkan akurasi tertinggi. Dari percobaan dengan model tersebut diketahui, akurasi tertinggi yang dicapai adalah 85,42% dengan dokumen training sebesar 80% (15.077 dokumen). Sedangkan, percobaan menggunakan contoh dokumen yang berbeda, dengan kelas yang sudah ditentukan menghasilkan akurasi hingga 99,87%. Dokumen testing yang digunakan sebesar 20% (3.770 dokumen). |