Salah satu dampak negatif dari tidak tercatatnya data penduduk diantaranya adalah adanya identitas ganda penduduk yang dapat disalahgunakan, pendatang baru yang tidak dikenal sering dimanfaatkan untuk kegiatan terorisme, terhambatnya pengurusan lain yang memerlukan surat keterangan seperti pembuatan SIM, BPJS, NPWP dan sebagainya. Saat ini, pengolahan data dan proses pengarsipan di kecamatan dilakukan dengan bantuan komputer namun belum optimal. Tidak adanya sistem yang diperlukan untuk pengurusan data kependudukan, kelahiran dan kematian menjadi salah satu kendala dalam administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem yang dapat membantu masyarakat dalam pengajuan surat secara online dan memudahkan pengarsipan di kantor kecamatan. Sistem ini dirancang dengan metode waterfall dan pemodelan Unified Modeling Language (UML) kemudian diimplementasikan menggunakan pemrograman web dan basis data PHP MySQL. Black Box Testing digunakan sebagai pengujian fungsional sistem. Hasil penelitian ini adalah telah dikembangkannya sistem informasi pengarsipan dokumen dan permohonan surat online di tingkat kecamatan yang diberi nama “Sipadu”. Sebanyak 71% pengguna menyatakan sistem ini mudah digunakan berdasarkan Usability testing. |