Pembelajaran yang terjadi pada jurusan Teknik Kendaraan Ringan (otomotif) masih bersifat manual atau hanya sekedar tatap muka antara siswa dan gurunya, penyampaian materi teori dan praktek di sekolah terbatas oleh tempat dan waktu, dan juga karena siswa kurang mempersiapkan materi atau minat baca terhadap referensi teknik kejuruan. Tidak ada media pembelajaran lainnya untuk membantu siswa dalam mengembangkan pembelajaran untuk mendiagnosa kerusakan mobil. Dibuatnya sistem pakar ini dimaksudkan untuk membantu pengembangan pembelajaran siswa khususnya pada jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dalam mendaignosa kerusakan mobil. Metode yang digunakan adalah Backward Chainning. Dengan adanya sebuah sistem pakar berbasis website ini diharapkan dapat lebih membantu siswa dalam mendiagnosa setiap kerusakan mobil, sehingga siswa mampu mengetahui penyebab kerusakan dan solusi untuk memperbaikinya dengan melakukan proses konsultasi pada sistem pakar tersebut, dengan demikian bisa membantu siswa khususnya pada jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dalam mengembangkan pembelajaran dalam mendiagnosa kerusakan mobil, dan juga mampu memberikan informasi secara cepat dan efisien. |