Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis model sistem antrian yang digunakan pada bagian pelayanan administrasi kampus AMIK BSI Bandung. Analisa model sistem antrian memiliki pola kedatangan berdistribusi poisson, dan ukuran keefektifan sistem antrian menggunakan WinQSB. Model antrian pada pelayanan administrasi kampus menggunakan single channel single phase. Hasil analisis model sistem antrian menunjukkan bahwa tidak perlu penambahan petugas pelayanan dengan idle time lebih besar dari 83%. Model pola kedatangan berdistribusi poisson, ukuran keefektifan pelayanan administrasi 8,33% untuk rata-rata kedatangan 1, 16.67% untuk rata-rata kedatangan 2, dan 25% untuk rata-rata kedatangan 3, sedangkan asumsi rata-rata pelayanan adalah 12. |