Penulis
|
Dosen:
-
IGN. WISETO PRASETYO AGUNG
Mahasiswa:
-
MARDOTILAH DARMAWAN
|
Tanggal Terbit
|
27 Oktober 2022 |
Kategori
|
Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi [Lainnya] |
Penerbit
|
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi |
Kota / Negara
|
Banda Aceh / Indonesia |
Volume
|
Vol 5, No 5 (2022) |
Halaman
|
844-855 |
E-ISSN
|
2621-3052 |
URL
|
https://ojs.serambimekkah.ac.id/jnkti/article/view/5111 |
Abstrak
|
Kesehatan mental adalah hal yang utama dan berharga dalam kehidupan manusia. Salah satu bentuk dari depresi remaja di Indonesia disebabkan oleh perceraian kedua orangtua (broken home). Sangat disayangkan banyak dari kita semua melakukan self-diagnose, Self-diagnose adalah upaya mendiagnosis diri sendiri memiliki sebuah gangguan atau penyakit berdasarkan pengetahuan yang dimiliki. Self-diagnose adalah akibat dari takutnya anak-anak mendatangi psikolog selain dikarenakan biaya penyebab lainnya adalah masih awamnya kesadaran akan kesehatan mental di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi sistem pakar diagnosa mental ilness untuk membantu banyak anak yang memiliki gangguan kesehatan mental dalam mengatasi penyakitya. Observasi dan wawancara adalah metode yang digunakan untuk menganalisis data. Sementara itu metode forward chaining dan waterfall digunakan untuk membangun sistem pakar ini. Aplikasi sistem pakar ini berbasis android menggunakan bahasa pemrograman dart supaya pasien mudah saat ingin mendiagnosa penyakit bisa di cek hanya menggunakan telefon seluler. Sistem pakar ini di uji menggunakan blackbox testing dan menyebarkan kuesioner untuk mengetahui penerimaan aplikasi. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi sistem pakar yang dirancang menggunakan metode forward chaining dan evaluasi sistem pakar. Hasil evaluasi menunjukan bahwa aplikasi sistem pakar dapat diterima pasien dengan hasil persepsi responden yang sangat baik. |