Pekerja harian atau daily workers yang bekerja di bidang hospitality umumnya disebut sebagai tenaga kerja casual. Umumnya tenaga kerja casual didominasi oleh pelajar baik siswa SMK maupun mahasiswa diploma. Namun, tidak jarang ditemukan juga lulusan diploma maupun pekerja harian lepas yang sambil melamar pekerjaan. Keberadaan tenaga kerja casual ini sangat diperlukan untuk mengisi kekosongan tenaga kerja pada industri hospitality yang sangat bergantung pada kondisi serta situasi tertentu seperti event-event besar hingga musim liburan. Tenaga kerja casual dipilih karena tidak membebani perusahaan baik dari sisi keuangan maupun sisi manajerial. Umumnya tenaga kerja casual dibayar harian serta tanpa kontrak khusus sehingga sangat efisien digunakan bagi industri hospitality. Akan tetapi pada kenyataannya di lapangan, sering ditemukan kondisi dimana tenaga kerja casual sulit didapat, diantaranya diakibatkan oleh terbatasnya pilihan tenaga kerja karena minimnya jaringan informasi hingga tingkat kepercayaan perusahaan terhadap tenaga kerja casual terutama berkaitan dengan kinerja. Hal ini mengakibatkan daya serap tenaga kerja casual sangatlah rendah, sehingga dalam penelitian ini akan dikembangkan sebuah platform dimana perusahaan serta tenaga kerja casual dapat saling berkolaborasi secara langsung untuk meningkatkan daya serap tenaga kerja casual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya, observasi, wawancara dengan mitra serta survey ke beberapa perusahaan terutama hotel, café dan restoran. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi yang diberi nama CasualHub yang berarti perkumpulan tenaga kerja casual. Melalui aplikasi ini diharapkan dapat menjembatani antara perusahaan dan tenaga kerja berbasis marketplace jasa. |